Cara Mudah Memahami dan Memulai Belajar Menjadi hacker

Dilihat dari judul post ini memang tulisan ini mengacu kepada pemahaman awam tentang hacking. Juga terinspirasi dari salah satu blog sahabat kucoba.com da dan yang juga menulis tentang Belajar Menjadi hacker.

Kembali lagi kepemahaman sederhana, memang kata hacker cendrung identik dengan nilai negative. Padahal jika diambil dari arti kata "hack" menurut Google Translate maka banyak arti yang agak nyeleneh bahkan sedikit nggak nyambung dengan pemahaman kita. Dan pada post kali ini kang ridwan merujuk kepada makna kata hacker itu sendiri dari Wikipedia;

Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.

Sebuah makna "hacker" lengkap dengan alasan dan tujuannya.

Untuk memahami dan mengenal hacking, sudah seharusnya kita merujuk kepada pemahaman dari Wikipedia ini. Urutannya sudah sangat jelas. Jika kita ingin belajar menjadi hacker maka persyaratan utamanya adalah "Brainware & komputer" . Semoga yang mau belajar menjadi hacker juga sudah paham makna "Brainware & komputer". Yang kita lakukan dengan komputer juga akan melalui tahap-tahap mempelajari, menganalisa dan memodifikasi. Bila ketiga tahap ini sudah dilalui dengan matang, maka kemungkinan untuk "menerobos" bisa dilakukan. Jaringan komputer?

Disini kita belum bicara "jaringan" tapi masih dalam tahap sebuah komputer yang terdiri dari CPU, monitor, keyboard, mouse dan peripheral lainnya yang ada dihadapan kita. Berikut pertanyaan terhadap "seonggok" perangkat itu;
 Sudahkah kita mempelajarinya?
 Sudahkah kita menganalisanya?
 Sudahkah kita memodifikasinya?
 Bisakah kita masuk ke komputer kita sendiri jika dikunci oleh orang dirumah kita?
Makanya tidak berlebihan jika kita ingin membolak balik tutorial Cain Abel, Deface, Denial of Service dan seabrek tool hacking lainnya yang seabrek itu namun disisi lain ironis sekali apabila kita belum memahami "komputer" yang ada dihadapan kita.

Akhirnya, mari kita memahami dan belajar "komputer" agar bisa menjadi hacker. Karena itu adalah ilmu pengetahuan untuk membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Jika itu menimbulkan dampak negative maka bukan ilmu hackingnya yang salah tapi cara orang yang menggunakannya yang tidak benar. Sebuah buku bisa menjadi alat yang bisa membunuh kita jika dibaca di tengah jalan tol. Gak percaya? coba aja! ada yang salah dengan buku?

Untuk Lebih jeulasnya silahkan sobat download Artikelnya ( Sok atuk Klik )

Gratis Ko....... hehehe
Demikianlah, wilujeung blogging ria!

Kang Ridwan